#TALKNOLOGI #SMARTLEARNER
![]() |
Sebagai salah satu Operation System yang memiliki
banyak pengguna, Android tentunya menjadi target berbagai aksi peretasan
dan penyebaran malware yang berbahaya. Umumnya, para pelaku kejahatan
akan berusaha menyusup ke dam perangkat untuk mencuri data pribadi dan penting
milik pengguna, seperti informasi m-banking, email, hingga media sosial.
Itu sebabnya, sangat penting bagi kita untuk memastikan
smartphone tetap aman dan bebas dari tangan "jahil" yang ingin
menggunakan data pribadi atau mengambil informasi penting dari kita. Untuk itu,
kamu wajib mengikuti tips ini ya!
1. Periksa Aplikasi
![]() |
Daftar Aplikasi - iStockPhoto |
Mulai dari daftar aplikasi yang
kamu instal. Telusuri dengan teliti dan hapus saja aplikasi yang memang tidak
ingin digunakan. Selain menambah kapasitas ruang penyimpanan di smartphone,
hal itu dapat meningkatkan kinerja (memori tidak bekerja secara maksimal di
kapasitas yang penuh). Masa pakai baterai HP kamu juga akan lebih meningkat
kalau kamu menghapus aplikasi yang tidak dipakai.
Yang terpenting, makin sedikit
kemungkinan kamu menjadi target potensial buat para pencuri dan sebagainya.
2. Periksa Izin Aplikasi
![]() |
Izin Aplikasi - LesKompi |
Karena semua aplikasi di smartphone
kamu benar-benar digunakan, ada baiknya juga kamu memeriksa izin akses ke smartphone
di masing-masing aplikasi. Ingat! Jangan pernah memberikan akses yang tidak
perlu saat memasang aplikasi baru.
Semakin banyak izin yang dimiliki
oleh aplikasi, semakin banyak juga hal yang bisa dilakukan terhadap
perangkatmu. Berikan juga perhatian khusu untuk izin yang berkaitan dengan
aplikasi admin perangkat (device admin apps) dan aksesibilitas. *Berikan
izin kalau memang aplikasi itu dapat dipercaya 100%
3. Periksa Pembaruan / Update
![]() |
Update Aplikasi - LesKompi |
Ini sangat penting karena dapat
memperbaiki kerentanan (artinya mampu melindungi). Aplikasi dari Google Play
umumnya diperbarui secara otomatis tapi tidak ada salahnya untuk mengecek
pembaruan (update) secara langsung dan mengunduh versi terbarunya.
4. Pindai dengan Software
Antivirus
![]() |
Virus - kompas.com |
Google Play memiliki antivirusnya sendiri, yaitu Google Play
Protect yang memeriksa setiap aplikasi yang akan diunggah ke toko resminya
(kemungkinan besar, jika kita mengunduh aplikasi dari toko resmi artinya
aplikasi itu aman). Walaupun segala kemungkinan bisa muncul dari waktu ke
waktu, setidaknya di Google Play aplikasi berbahaya bisa dideteksi lalu
dihapus.
Beda ceritanya dengan menginstal
aplikasi dari toko lain atau menginstal ke smartphone secara manual
sebagai file APK (Application Package File), tidak ada jaminan bahwa
aplikasi tersebut aman.
5. Periksa Kebocoran Data
![]() |
Ilustrasi kebocoran data - Trikinet |
Android, kemungkinan besar menyimpan banyak informasi pribadi,
mulai dari foto hingga aplikasi jejaring sosial dengan seluruh percakapan di smartphone.
Itu membuat kebocoran data akan menjadi lebih umum. Itulah mengapa sangat
penting untuk mengetahui tentang berbagai kemungkinan mengenai kebocoran.
Semua informadi tentang kebocoran data sudah bangak tersedia. Dalam beberapa kasus, perusahaan memberk tahu pelanggan mereka dan bisa mendapatkan informasi di situs berita IT (Information Technology) seperi threatpost.com.
Biar Android kalian tetap aman,
tetap perhatikan keamanannya dengan langkah-langkah di atas yaa. See you!
Posting Komentar